• Kali Cemara

    Kali Cemara, spot wisata Simo Boyolali

  • Pentas Seni

    Tari Cublek - cublek suwung dalam pentas seni HU RI 72 Desa Blagung

  • Lomba Pitulasan Ristansari

    Lomba di Kali Cemara dalam rangka memeriahkan HUT RI 72 di Dukuh Tanjungsari RT 13/03

  • Karnaval Kemerdekaan RI ke-72

    Karang Taruna Ristansari dan warga Dukuh Tanjungsari RT 13 ikut serta dalam Karnaval Budaya dan Pembangunan di Desa Blagung

  • Karang Taruna Ristansari

    Organisasi karang taruna Ristansari beralamat di Jl. Simo - Kacangan Km. 06 Blagung, Simo, Boyolali

31 Desember 2017

Keceriaan Tahun Baru 2018 di Kali Cemara

Ristansari - Selamat tahun 2018. Dalam rangka menyambut tahun baru 2018 Karang Taruna Ristansari dan warga RT 13 memanfaatkan taman Kali Cemara untuk menjalin silaturohmi. Secara sederhana pada Minggu, 31 Agustus 2017 jam 9 malam seluruh element masyarkat terlibat dalam agenda sederhana ini. 

Hanya berbekal jagung, seluruh warga baik anak - anak, remaja, hingga orang tua hadir di Kali Cemara. Di depan Pos Kampling Trimo Luwung ini warga becengkrama dan bakar jagung bersama - sama. Momentum tahun baru dimanfaatkan untuk menjalin silaturhomi antar warga. Selain karena hari libur keberadaan Kali Cemara juga menjadi sarana layaknya raung public untuk berinteraksi dan bekumpul termasuk mengadakan agenda - agenda kecil.

Acara sederhana ini bukan secara terstruktur memang, akan tetapi nilai kebersamaan yang didapat begitu kental terasa, bagaimana kerukunan dan gotong royong begitu kental. Kami sangat senang karena bersosial sesama anggota masyarkat di Kali Cemara.

Terimakasih tahun 2017.








Share:

21 Desember 2017

Ngeplang, Terkenal Tanpa Kertas

Ristansari - Pernah denger Ngeplang? kosa kata ini memang tidak asing bagi warga Desa Blagung dan sekitarnya, akan tetapi sebenarnya nama Ngeplang sendiri tidak tertulis. Keberadaan Ngeplang sudah lama bergaung bahkan sejak saya kecil pun nama ini sudah ada, tapi dimanakah sebenarnya Ia berada. 
tugu jam ngeplang
Gambar oleh: Fajri Art

Siapa Ngeplang

Sepintas tentang Ngeplang akan tertuju pada Tugu Jam yang ada di Desa Blagung. Tugu jam yang sekarang ini berwarna biru di apit oleh Dua Dukuh yaitu Tanjungsari RT 13 dan Poncowidodo RT 28, Blagung, Simo, Boyolali. Hingga sekarang masyarkat menyebut tugu yang didirikan oleh KKN UNS tahun 1942 ini dengan sebutan "Tugu Ngeplang" atau "Tugu Jam Ngeplang". Jika kamu bertanya "dimana Ngeplang?" mungkin juga akan tertuju pada Pasar Ngeplang. Ya pasar tradisional ini terlatak di sebelah Timur Laut Tugu Jam Ngeplang.

Secara administratif memang Ngeplang tidak tertulis di Pemerintahan, karena memang tidak ada satupun dukuh yang bernama Ngeplang. Akan tetapi secara kewilayahan Ngeplang juga mencakup Tiga Dukuh yaitu Tanjungsari RT 13, Poncowidodo RT 28, dan Bulurejo. Masyarakat di tiga dukuh tersebut juga kerap mengatakan rumah mereka di Ngeplang. 

Sejarah Kepemudaan Ngeplang

Ngeplang seakan menjadi identitas yang melekat begitu kental, dengan adanya tugu yang menjadi titiknya Ngeplang pun banyak diangkat bahkan menjadi pemersatu gerakan kepemduaan. Pada tahun 1993 berdiri Karang Taruna Trias Manunggal yang meliputi Dukuh Tanjungsari RT 13, Poncowidodo, dan Gondangrejo. Lalu pada tahun berikutnya beridiri Karang Taruna Catur Manunggal yang terdiri dari ketiga dukuh tersebut ditambah Dukuh Bulurejo (Eko Sulistio)

Pada tahun 90an juga pernah didirikan persatuan sepak bola yang bernama Tugu Muda. Lagi - lagi tugu menjadi simbol pemersatu bahkan dengan jangkauan lebih luas yakni meluas hingga Dukuh Gebang. Saya masih ingat betul, seragam legan panjang itu berwarna merah dan hitam dan bertuliskan tugu muda pada bagian belakangya.

Ngeplang juga sempat menjadi brand komunitas pemuda di sekitar tugu yang diberi nama Gaman yaitu Gabungan Anak Muda Ngeplang. Komunitas ini bahkan punya kaos seragam sebagai bentuk keseriusanya.

Ngeplang Kini

Brand Ngeplang memang sudah sangat melekat pada nama tugu dan pasar, bahkan hingga kini masih berlaku. Popularitas Ngeplang seakan tidak habis, selain lokasinya yang strategis bahkan dekat dengan sekolahan Yaitu MIM Gebang kini, Ngeplang juga menjadi ancer - ancer Kali Cemara. Ya taman alam yang menfaatkan pemandagan sungai yang dikelola oleh Karang Taruna Ristansari ini juga berada di lingkup Ngeplang. Secara tidak langsung juga semakin mempopulerkan Ngeplang. 

Selanjutnya Ngeplang akan benar - benar akan tertulis yaitu "Pasar Ngeplang" sekarang ini sedang dibuatkan plang pasar oleh BUMDes Desa Blagung. Dalam waktu dekat pasar ini sudah memiliki akan memiliki nama yang bisa dicatat secara administratif yaitu nama pasar.

Ngeplang memang tidak lekang oleh waktu, keberadaanya selalu diakui mestipun belum pernah diatas kertas. Keberadan Tugu Jam yang didirkan oleh KKN UNS, Pasar Ngeplang, MIM Gebang, Kali Cemara seakan menjadi satelit Ngeplang baik dulu dan kini. Untuk pertama kalinya pada tahun 2018 ini Ngeplang akan benar - benar tertulis menjadi papan nama pasar. Dengan demikian Ngeplang bisa di "iyakan" oleh masyarkat umum. 

Kamu orang Ngpelang? Tulis sejarah Ngeplang yang kamu tahu di kolom komenter ya.

Share:

07 Desember 2017

Kali Cemara Diresmikan oleh Polres Boyolali


Ristansari - Kali Cemara, taman dengan nuansa sugai yang ada di Simo Boyolai diresmikan oleh Polres Boyolali pada Rabu, 6 Desember 2017 pukul 08.00 WIB. Polres Boyolali diwakili oleh Kast Binmas Polres Boyolali AKP Sri Hartini, S.H. yang secara simbolis memotong pita pada acara tersebut.

AKP Sri Hartini, S.H. menyebutkan bahwa, melalui perjuangan karang taruna, sungai yang tadinya hanya memiliki fungsi pada umumnya mampu dijadikan spot selfie yang menarik bahkan sebagian spot tersebut berasal dari limbah. Selain itu, pihak Polres Boyolali juga memberikan bantuan berupa semen sebagai dukungan untuk perbaikan insfrastruktur yang ada di Kali Cemara. 

Acara peresmian wisata Simo Boyolai baru ini dihadiri oleh jajaran Polres Boyolali, Muspida Boyolali, Disporapar Boyolali, Muspika Simo, Pemerintah Desa Blagung, Toga Tomas dan Pengurus BEM FP 2017 UNS, dan masyarakat desa Blagung. 

Peresmian Kali Cemara oleh Polres Boyolali ini merupakan semangat baru bagi Karang Taruna Ristansari dan Warga RT 13 Desa Blagung dalam mengembangkan Kali Cemara dengan orientasi menjadi tempat wisata. 
Share:

04 Desember 2017

Peresmian Kali Cemara Oleh Kapolres Boyolali

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Kami Karang Taruna Ristansari dan Warga Tanjungsari RT 13 Desa Blagung Simo Boyolali berkolaborasi dengan Porlres Boyolali dibantu oleh BEM FP UNS dan Disporapar mengadakan agenda Peresmian Kali Cemara oleh Kapolres Boyolali. Acara ini teruntuk para tamu undangan, akan tetapi jika masyarkat ingin menyaksikan dan sekaligus mengujungi Kali Cemara diperbolehkan. Agenda ini akan diadakan pada: 
  • Hari, Tanggal: Rabu, 6 Desember 2017
  • Waktu : 08.00 WIB (pagi)
  • Lokasi: Kali Cemara - Tanjungsari RT 13, Blagung, Simo, Boyolali
  • Agenda: Peresmian Kali Cemara oleh Kapolres Boyolali AKBP Areis Andhi, S.I.K, M.Si
Berkat dukungan dan partisipasi dari semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, kami mengucapkan terimakasih sebanyak - banyanya.
Share:

03 Desember 2017

Kerja Bakti Kali Cemara Warga RT 13 Boyolali

Ristansari - Mampukah kita melihat apa yang tidak terlihat dari apa yang terlihat. Justru apa yang tidak terlihat seringkali lebih berharga dari apa yang dapat dilihat oleh mata. Berbeda dengan wisata - wisata yang sudah mapan dan dengan infrastruktur dan fasilitas yang begitu memadai. Kali Cemara memiliki kesan tersendiri, bukan satu - satunya memang, paling tidak Kali Cemara bisa menjadi sebuah pro model bagaimana suatu kampung yang hanya terdiri dari satu RT mampu menciptakan taman yang berorientasi pada wisata. 

Minggu, 3 Desember 2017 menjadi saksi bagaimana semangat gotong royong masih kental kita temui di kampung RT 13 Desa Blagung ini. Biasanya kalau gotong royong demi penangulangan bencana, membagun jalan, membuat rumah, dan lain sebagainya yang bersifat mendesak atau primer, kali ini Warga RT 13 dari segala usia dan elemen masyarkat baik anak - anak, remaja, pemuda, orang tua, bapa - bapak, dan ibu - ibu andil dalam pengembangan Kali Cemara. 

Kali Cemara berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarkat yaitu bagaimana mewujudkan sebuah taman atau wisata yang dapat membuka lowongan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan warga dengan menjual daganganya di Kali Cemara. Bukan lagi soal persamalahan sosial atau kendala yang bersifat primer, tetapi warga sudah tergerak untuk mewujudkan adanya sarana hiburan untuk peningkatan perputran ekonomi kampung tersebut. 

Bukan dengan modal yang besar seperti layaknya pihak swasta, dengan bermodalkan swadaya dan swadana sejak bulan Mei dan hingga kini masih terus diupayakan untuk dikembangkan secara berangsur - angsur. Oleh karenanya harusnya kita mampu memandang "bukan hanya dicapai, tetapi bagaimana mencapainya". 

Ini lah kami, Karang Taruna Ristansari, Warga Tanjungsari RT 13, dan Kali Cemara. Ini yang kita miliki dan ini yang kita usahakan. Kami yakin dengan makmurnya suatu suatu kampung maka negara Indonesia pun akan menjadi negara yang kuat dan maju. 






Share:

Apa kata mereka?

Rosidi: Pemuda, Baktimu Kini

"Tidak hanya sebuah gagasan, tetapi bukti" itu lah karang taruna Ristansari. Saya menjadi saksi dimana selama dua tahun ini pem...