21 Desember 2017

Ngeplang, Terkenal Tanpa Kertas

Ristansari - Pernah denger Ngeplang? kosa kata ini memang tidak asing bagi warga Desa Blagung dan sekitarnya, akan tetapi sebenarnya nama Ngeplang sendiri tidak tertulis. Keberadaan Ngeplang sudah lama bergaung bahkan sejak saya kecil pun nama ini sudah ada, tapi dimanakah sebenarnya Ia berada. 
tugu jam ngeplang
Gambar oleh: Fajri Art

Siapa Ngeplang

Sepintas tentang Ngeplang akan tertuju pada Tugu Jam yang ada di Desa Blagung. Tugu jam yang sekarang ini berwarna biru di apit oleh Dua Dukuh yaitu Tanjungsari RT 13 dan Poncowidodo RT 28, Blagung, Simo, Boyolali. Hingga sekarang masyarkat menyebut tugu yang didirikan oleh KKN UNS tahun 1942 ini dengan sebutan "Tugu Ngeplang" atau "Tugu Jam Ngeplang". Jika kamu bertanya "dimana Ngeplang?" mungkin juga akan tertuju pada Pasar Ngeplang. Ya pasar tradisional ini terlatak di sebelah Timur Laut Tugu Jam Ngeplang.

Secara administratif memang Ngeplang tidak tertulis di Pemerintahan, karena memang tidak ada satupun dukuh yang bernama Ngeplang. Akan tetapi secara kewilayahan Ngeplang juga mencakup Tiga Dukuh yaitu Tanjungsari RT 13, Poncowidodo RT 28, dan Bulurejo. Masyarakat di tiga dukuh tersebut juga kerap mengatakan rumah mereka di Ngeplang. 

Sejarah Kepemudaan Ngeplang

Ngeplang seakan menjadi identitas yang melekat begitu kental, dengan adanya tugu yang menjadi titiknya Ngeplang pun banyak diangkat bahkan menjadi pemersatu gerakan kepemduaan. Pada tahun 1993 berdiri Karang Taruna Trias Manunggal yang meliputi Dukuh Tanjungsari RT 13, Poncowidodo, dan Gondangrejo. Lalu pada tahun berikutnya beridiri Karang Taruna Catur Manunggal yang terdiri dari ketiga dukuh tersebut ditambah Dukuh Bulurejo (Eko Sulistio)

Pada tahun 90an juga pernah didirikan persatuan sepak bola yang bernama Tugu Muda. Lagi - lagi tugu menjadi simbol pemersatu bahkan dengan jangkauan lebih luas yakni meluas hingga Dukuh Gebang. Saya masih ingat betul, seragam legan panjang itu berwarna merah dan hitam dan bertuliskan tugu muda pada bagian belakangya.

Ngeplang juga sempat menjadi brand komunitas pemuda di sekitar tugu yang diberi nama Gaman yaitu Gabungan Anak Muda Ngeplang. Komunitas ini bahkan punya kaos seragam sebagai bentuk keseriusanya.

Ngeplang Kini

Brand Ngeplang memang sudah sangat melekat pada nama tugu dan pasar, bahkan hingga kini masih berlaku. Popularitas Ngeplang seakan tidak habis, selain lokasinya yang strategis bahkan dekat dengan sekolahan Yaitu MIM Gebang kini, Ngeplang juga menjadi ancer - ancer Kali Cemara. Ya taman alam yang menfaatkan pemandagan sungai yang dikelola oleh Karang Taruna Ristansari ini juga berada di lingkup Ngeplang. Secara tidak langsung juga semakin mempopulerkan Ngeplang. 

Selanjutnya Ngeplang akan benar - benar akan tertulis yaitu "Pasar Ngeplang" sekarang ini sedang dibuatkan plang pasar oleh BUMDes Desa Blagung. Dalam waktu dekat pasar ini sudah memiliki akan memiliki nama yang bisa dicatat secara administratif yaitu nama pasar.

Ngeplang memang tidak lekang oleh waktu, keberadaanya selalu diakui mestipun belum pernah diatas kertas. Keberadan Tugu Jam yang didirkan oleh KKN UNS, Pasar Ngeplang, MIM Gebang, Kali Cemara seakan menjadi satelit Ngeplang baik dulu dan kini. Untuk pertama kalinya pada tahun 2018 ini Ngeplang akan benar - benar tertulis menjadi papan nama pasar. Dengan demikian Ngeplang bisa di "iyakan" oleh masyarkat umum. 

Kamu orang Ngpelang? Tulis sejarah Ngeplang yang kamu tahu di kolom komenter ya.

Share:

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Apa kata mereka?

Rosidi: Pemuda, Baktimu Kini

"Tidak hanya sebuah gagasan, tetapi bukti" itu lah karang taruna Ristansari. Saya menjadi saksi dimana selama dua tahun ini pem...