• Kali Cemara

    Kali Cemara, spot wisata Simo Boyolali

  • Pentas Seni

    Tari Cublek - cublek suwung dalam pentas seni HU RI 72 Desa Blagung

  • Lomba Pitulasan Ristansari

    Lomba di Kali Cemara dalam rangka memeriahkan HUT RI 72 di Dukuh Tanjungsari RT 13/03

  • Karnaval Kemerdekaan RI ke-72

    Karang Taruna Ristansari dan warga Dukuh Tanjungsari RT 13 ikut serta dalam Karnaval Budaya dan Pembangunan di Desa Blagung

  • Karang Taruna Ristansari

    Organisasi karang taruna Ristansari beralamat di Jl. Simo - Kacangan Km. 06 Blagung, Simo, Boyolali

25 Oktober 2016

Partisipasi Group Hadrah & Rebana "Kalijaga" dalam Hari Santri Nasional Boyolali


Ristansari - Ribuan warga Nahdatul Ulama (NU) dari berbagai elemen dan organisasi keagamaan mengikuti Kirab Budaya Hari Santri Nasional pada Sabtu tanggal 22 Oktober 2016. Kirab digelar dari Pendapa Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali menuju Stadion Sunggingan Boyolali Kota.

Pada Kirab tersebut setiap peserta menampilkan kesenian yang dimiliki yang dikelompokkan berdasarkan kecamatan. Beberapa performa yang disajikan pada kirab tersebut antara lain: hadrah, rodad, musik rebana, reog, dan sebagainya.
Group Hadrah & Rebana "Kalijaga"

Group Hadrah dan Rebana “Kalijaga” bekerjasama dengan karang taruna Ristansari ikut andil dalam Hari Santri Nasional di Boyolali. Keikutsertaan ini merupakan bentuk apresiasi yang mewakili Dukuh Tanjungsari RT 13/ 03, Blagung, Simo. 

Group Hadrah dan Rebana “Kalijaga” dibawah Bapak asuhan Bapak H. Agus Bahran sekaligus sesupuh Dukuh Tanjungsari RT 13 mengirimkan personilnya dengan jumlah 15 personil. Semuanya personil tersebut masih bersetatus pelajar SMA dan SMP, yang diketuai oleh Ilham Izzulhaq.

Rombongan Group Hadrah berangkat dari rumah bapak Agus Bahran S.Ag. menuju NU Center Simo dan berangkat bersama-sama dengan rombongan dari Pondok pesantren Nurul Qur’an Teter Simo dan Rombongan yang lainnya. Kemudian mengadakan perjalanan menuju Pendapa Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali untuk mengikuti kirab menuju Stadion Sunggingan Boyolali Kota dengan menampilkan musik lagu – lagu keagamaan untuk memeriahkan kirab tersebut.
Group Hadrah & Rebana "Kalijaga"
Share:

Kegiatan PKH: Peran Orangtua dalam Pendampingan Belajar


Terwujudnya kelurga yang sejahtera melalui wawasan, pendidikan, dan peningkatan SDM orang tua telah diwujudukan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Tidak hanya itu, pada tahun 2017 PKH akan mengarah pada kegiatan produktif dengan adanya Kelompol Usaha Bersama (KUB) sebagai pengembangan PKH. Kelompok PKH Dahila 5 merupakan salah satu PKH di Desa Blagung dengan agenda kegiatan bulanan berupa sosialisasi dari Dinas Sosial Kecamatan Simo.

Kegaitan PKH Dahila 5

Kumpulan rutin PKH Dahlia 5 dilaksanakan setiap satu bulan sekali, pada kumpulan kali ini telah dilaksanakan pada tanggal Minggu, 23 Oktober 2016 di rumah Bapak Basuni di Dukuh Tanjungsari RT 13, Blagung, Simo, Boyolali. Anggota PKH Dahlia yang hadir pada acara tersebut sekitar 30 orang yang berasal dari 3 dukuh Tanjungsari yakni RT 11, 12, dan 13 Kebayanan 4 Desa Blagung.

PKH Dahila lima di ketuai oleh Ibu Karyanti yang sekaligus membawakan acara pada kumpulan tersebut. Acara yang berlangsung semi formal ini diawali dengan arisan dan pembayaran kas. Pembayaran arisan ditetapkan Rp. 10.000 per anggota yang diperuntukan untuk membantu konsumsi pada kegiatan PKH selanjutnya, sedangkan untuk kas Rp. 1.000 per anggota.

Setelah acara dibuka, selanjutnya acara di isi oleh dari pendamping PKH dari Kecamatan Simo Bapak Dwi dan Bapak Tri yang menyampaiakn materi terkait cara mendampingi anak – anak belajar di rumah, mengatasi berbagai persolan belajar, dan menjalin komunikasi dengan anak dan guru.

Materi pendampingan belajar anak

Salah satu pemateri dalam acara kumpulan PKH kali ini diisi oleh Pak Dwi dan Pak Tri dari Dinsos kecamatan Simo. Beliau menyampaikan beberapa materi terkait kebiasaan dan tingkah laku anak dewasa ini, sebagai bentuk penanggulanya diharapkan orang tua untuk mengindari kata "jagan" saat melarang anaknya misalnya kata "jangan merokok", "jangan nakal" dan lainya, karena secara psikologi justru malah melakukan hal tersebut, tapi bisa menggunakan kata lainya. 

Mendidik anak dengan mendampingi anak saat belajar dan hendaknya orang tua tidak hanya menonton TV tetapi juga menemani. Jika orang tua tidak bisa menjawab dapat menanyakan ke orang lain, tetangga, atau. Selain itu, pemberian hukuman juga tidak diperbolehkan. 

Perkembangan anak juga dapat ditanyakan kepada guru, selain itu orang tua juga dapat menyakan kepada anak misal menyakan tentang PR dan tugas sekolah lainya sebagai upaya untuk menjalin komunikasi.

Orang tua hendaknya membiasakan kedisiplinan belajar kepada anak, menjalin hubungan  kepada anak dan guru. Orang tua juga dapat berkonsultiasi kepada guru yang bersangkutan terkait prestasi dan persoalan di sekolah. Selain belajar, akhlak dan ibadah anak juga perlu diperhatikan, karena orang tua yang akan menunai hasilnya nanti jika memberikan pendidikan dan keagaman sejak dini.

Materi tambahan dari KarTar Ristansari

Pada acara PKH kali ini, Karang Taruna Ristansari mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam memberikan edukasi kepada peserta PKH. Hal ini sebagai wujud kerjasama antara generasi muda dan pengurus PKH berupa materi tambahan yang ditambahkan setelah pemaparan materi dari penyuluh PKH.

Materi disampaikan dengan menampilkan video kegiatan pemanfataan lahan sempit di salah satu "kampung tani" di Kabupaten Wonosobo. Melalui video tersebut diperlihatkan bukti nyata bagiamana kelompok wanita tani (KWT) di daerah tersebut dapat meningkatkan taraf hidupnya dengan nenaman tanaman holti, toga, dan buah.

Selanjutnya dipaparkan bagaimana cara penanaman dan perawatan tanaman holti dengna media polibag. Penanaman dapat dilakuan dengan menyiapkan media terlebih dahulu, lalu penanaman, perawatan tanaman, dan pergantian tanaman baru.

Diharapakan dengan melihat video secara nyata dan teknik penanaman yang sederhana dapat memotivasi pesera PKH untuk menanam tanaman kebutuhan keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan dapur bahkan memiliki nilai ekonomis.

Sejalan dengan gagasan yang disampaikan oleh KarTar Ristansari bahwa pada tahun depan PKH nantinya dapat memiliki KUB sesuai dengan kemampuan SDM dan potensi alam yang ada. Melalui pemanfaatan lahan sempit dapat menjadi salah satu contoh bentuk KUB. Terlebih tahun 2017 warung PKH di Kecamatan Simo akan beroperasi secara penuh dan dapat dimanfaatkan untuk menjual produk dari KUB PKH Dahlia 5. 
Share:

24 Oktober 2016

Sosialisasi Kepemudaan Stabilitas Desa dari Polres Boyolali


Ristansari - Pada tanggal 23 Oktober 2016 telah diselenggarakan acara sosialisasi kepemudaan yang di isi oleh Binmas Polres Boyolali. Sosialisasi dengan tema "Peran Pemuda dalam Stablitias Desa" ini merupakan hasil kerjasama Polres Boyolali dan KarTar Ristansari yang pada akhirnya dapat menghadirkan nara sumber untuk mengisi acara kepemduaan tersebut. Acara yang dimulai pukul 8 malam tersebut dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari tamu undangan dan anggota KarTar Ristansari.

Peserta Sosialisasi Kepemudaan

Acara yang diselengarakan di dk Tanjungsari RT 13/03 tersebut dihadiri tidak hanya dari anggota KarTar Ristansari, tetapi juga dari sejumlah tamu undangan seperti perwakilan Posdaya Blagung, Beberapa perwakilan KarTar seperti KarTar Karisma, Tunas Muda, Tali Jiwo, Perwakilan Poncowidodo RT 35, dan Gondang Rejo RT 15. Sedangkan nara sumber dari Binmas Polres Boyolali terdiri dari tiga orang yakni Bapak Supeno, Aris Wibowo, dan Arif S.

Acara Sosialisasi Stabilitas Desa

Acara sosialisasi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu mars karang taruna. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari ketua RT 13 Bapak Rosidi dan Ketua KarTar Ristansari M. Cahyono. 

Sosialiasi peran pemuda dibawakan oleh Bapak Supeno bahwa sosialiasi diadaka sebagai upaya pencegahan berbagai isu - isu kepemudaan. Setelah itu, dilanjutkan pemaparan bahaya narkoba dan miras. Disampaikan juga tentang berbagai jenis narkotika, ciri - ciri pengguna dan pengedar, bahaya, hukuman serta upaya dalam pencegahanya. Mirasa dapat berdampak buruk terhadap kualtias kehidupan manusia dan tentunya dapat menghancurkan masa depan generasi muda. 

Sebagai upaya bentuk pencegahan atau saksi bisa secara langsung ke polsek, polres, dan BKKBN terkait narkoba. Selain itu, dapat juga diterapkan hukum adat untuk memberikan sangsi wagi warga yang melanggar.

Seabgai tambahan dari Bapak Aris Wibowo, dengan kegiatan sosialiasi merupakan bentuk silaturohmi antara pihak kepolisian dan masyarkat. Diharapkan kegiatan ini menjadi upaya preventif dan jangan sampai terjadi penindakan hukum. Selain itu, jika karang taruna yang lain ingin mengadakan acara penyuluhan serupa juga dapat mengundang baik polsek atau polres Boyolali.

Penutupan sosialisasi

Sebelum acara di tutup, disajikan slide show kegiata KarTar Ristasari dalam 1 tahun terakhir dan video karnaval dari Tim Tanjungsari RT 13 di Blagung bulan Agustus lalu.

Setiap pribadi merupakan polisi dalam dirinya, dengan menjaga diri layaknya polisi tentunya setiap pribadi dapat terhidar dari persoalan hukum. Sosialisasi ini nanti dapat sosilisasikan kembali ke anggota KarTar. Filosofi "ilmu itu bukan untuk diadu, tapi untuk dipadu" menjadi pandangan bahwa melalui acara ini diharapkan menjadi wawasan dan contoh adanya upaya dalam stabilitas desa oleh seluruh kepemudaan di Blagung.




Share:

19 Oktober 2016

Kemeriahan Malam Kemerdekaan RI-71 Ristansari

Ristansari - Hari kemerdekaan republik Indonesia merupakan salah satu moment penting bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk kami KarTar Ristansari. Sebagai bentuk rasa syukur kami memiliki negara tercinta dan untuk mengisi kemerdekaan pada tahun 2016 ini kami juga mengadakan malam tirakatan kemerdekaan RI. Acara malam tirkatan ini merupakan acara terbesar kedua yang diadakan di Tanjungsari yang sebelumnya diadakan tahun 2015. Rasa bangga dan syukur yang teramat dalam di sebuah dukuh yang kecil ini kami mampu merealisasikan rangkaian kegiatan yang sebesar ini. 

Kepanitiaan Agenda 17an

Sebenarnya malam tirakatan kemerdekaan merupakaan acara puncak peringatan kemerdekaan RI, karena acara sebelumnya yakni lomba 17an telah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu, sebagai ada rangkaian tambahan di tahun 2017 ini yakni ke ikut sertaan KarTar Ristansari dan warga dk TanjungsariRT 13  dalam kegiatan karnaval kemerdekaan desa Blagung yang bertemakan budaya dan pembangunan.  Semua kegiatan ini tidak serta merta terlaksana, semua acara telah diperhitungkan dengan matang dengan dibentuknya kepanitian yang pilih dari musyawarah beberapa bulan sebelumnya. 

Kemeriahan Malam Tirakatan Ri 71

Acara malam malam tirakatan hari kemerdekaan RI di dk Tanjungsari lain dari yang lain. Acara inti yakni napak tilas kemerdekaan RI dipadukan dengan agenda - agenda lain sehingga acara berlangsung meriah. Konsep malam tirakatan kemerdekaan RI di dk Tanjungsari RT 13 di buat secara modern yakni dengan susunan acara yang lengkap, mulai dari pembukaan, laporan panitia, sambutan, persembahan tarian pembuka, pembagian hadiah, napak tilas kemerdekaan, penampilan slide show, pembagian door prize, dan hiburan - hiburan. 

Acara malam tirakatan 2016 berlangsung rapi dan tepat waktu sesuai random acara, hal ini bertolak pada acara tahun sebelumnya sebagai acara perdana untuk selanjutnya diperbaiki pada tahun ini. Semua warga dapat ikut serta menyaksikan setiap acara dengan tertib, menyaksikan berbagai tarian, lagu, dan hiburan seperti menyanyikan lagu Indonesia raya bersama - sama, lagu syukur, tarian cublek - cublek suwung, anoman obong, dan beberapa lagu kemerdekaan, selain itu warga juga dapat mengetahui sejarah kemerdekaan dengan napak tilas yang di isi oleh bapak Ali Barokah selaku. Kemeriahaan semakin bertambah dengan penampilan slide show sejumlah kegiatan kartar Ristansari dan warga RT 13. Anggota KarTar dan Warga dapat melihat foto - foto mereka selama kegiatan satu tahun terakhir, sehingga sorak - sorak gembira pun dilontarkan oleh penonton.

Spesial di Malam Kemerdakaan RI

Berbeda dengan tahun sebelumnya, ada yang spsial di tahun ini. Malam tirakan kemerdekaan Ri di dk Tanjungsari RT 13 yang diadakan tanggal  20 Agustus 2016 dihadiri oleh sejumlah tamu undgan dari beberapa pihak yakni dari BEM Fakultas Pertanian UNS, KarTar Karisma dk Poncowidodo RT 28, dan KarTar Tunas Muda dk Bulurejo. Hal ini sebagai bentuk apresiasi KarTar Ristansari terhadap pihak - pihak lain yang terkait terutama pada BEM FP UNS yang telah menjalin kerjasama dengan Taruna Tani Giat Makmur yang telah melakukan sejumlah pelatihan di Dk Tanjungsari RT 13 beberapa kali

Perayaan kemerdekaan RI ke-71 sebagai malam puncak kegaitan di dk Tanjungsari sangat penting bagi kami, kami dapat mengajak seluruh warga untuk ikut serta menyaksikan karya anak - anak mereka, menjalin silaturohmi antar warga, meningkatkan rasa kekeluargaan, dan kerukunan. Selain itu, kami juga dapat melatih SDM Ristansari dalam merealisasikan suatu kegiatan dan kepanitian. Perjuangan waktu, pikiran, dan biaya panitia terbayar sudah dengan kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan materi yang kami abadikan dalam foto 17an dan video Youtube Ristansari.

Share:

18 Oktober 2016

Pembangunan Talut Tanjungsari RT 13 Bag 1

Ristansari - KarTar Ristansari membantu warga Tanjungsari RT 13, Desa Blagung dalam rangka pembangunan talut jalan RT 13. Talut ini nantinya akan membentang dari sebelah utara jembatan sungai cemara ke arah barat berbatasan dengan Tanjungsari RT 12. Jalan ini nantinya memanjang 60 persen berada di tepi sungai cemara. 

Ke ikut sertaan Karang Taruna Ristansari ini merupakan wujud pengabdian generasi muda dalam pembangunan desa. Melalui kolaborasi antara generasi muda dan generasi tua tentunya akan menjadi pembangunan talut lebih cepat. Lebih dari itu, melalui gotong royong tentu akan meningkatkan solidaritas, kekompakan, kekluargaan, rasa memiliki antar sesama warga. 

Budaya gotong royong seperti ini harus selalu dibudayakan sebagai bentuk implementasi kearifan lokal bangsa. Kegembiaraan dan canda menambah suasana kerja bakti yang tak ternilai dan memiliki nilai hisotris yang tak terlupakan. Bentuk apresiasi Karang Taruna Ristansari kami wujudkan dengan mengabadikan foto - foto kerja bakti dalam blog Ristansari. 









Share:

17 Oktober 2016

Contoh Surat Pangajuan Pelatihan ke Desa


Nomor : ….../RISTANSARI/X/2016
Lampiran : -
Hal : Permohonan pelatihan

Kepada
Yth. Kepala Desa Blagung
Di tempat

Salam hormat,

Segala puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmat¬Nya kita berada dalam keadaan sehat dan mendapat perlindungan dari¬Nya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komputer, kami Karang Taruna Ristansari akan mengadakan pelatihan blog untuk karang taruna, organisasi, dan sekolah diseluruh Desa Blagung yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Oktober 2016
Waktu : 08.00 – 12.00
Materi : Pembuatan blog untuk organisasi dan sekolah
Tempat : Balai Desa Blagung

Terkait dengan pelatihan blog tersebut kami siap menghadirkan nara sumber untuk mengisi pelatihan. 

Hormat kami,

Tanjungsari, 16 Oktober 2016
Sektretaris                                    Ketua Karang Taruna


(........................)                                      (........................)
Mengetahui,

Ketua RT



(........................)

Share:

16 Oktober 2016

Suhendro: Berkumpul Kita Maju

Kekompakan dan kebersamaan bebaur dengan kemeriaan acara 17an begitu melakat dipikiran saya. Larut dalam kegembiraan walau jantung berdebar cemas salam malam tirkatan kemerdekaan RI berlansung beberapa waktu lalu terbayar dengan lancar acara yang tersusun rapi dan begitu mantap. 

Sedikit penggalan kesan saya ini merupakan bentuk gotong royong dari semua anggota karang taruna Ristansari. Saya sangat senang dapat bersama - sama merasakan capeknya dalam mengadakan suatu kegiatan yang membuahkan hasil yang sangat manis.

Selama bergabung di Ristansari saya menjabat sebagai bagian dari seksi humas, saya berkesempatan untuk berkontribusi dalam membangikan undangan kumpulan rutin dan penggalan dana untuk menjenguk salah satu warga Tanjungsari RT 13 ketika ada yang sakit.

Karang taruna Ristansari memberikan kesempatan untuk bagi saya untuk lebih kreatif dan maju. Salah satunya melaui kegiatan karnaval di Desa Blagung pada Agustus lalu. Saya juga berkesempatan untuk membawa beratnya properti gunungan wayang. Walau begitu saya dapat bergembira bersama semua warga dan tetes keringat saya selama mengikuti rute karnval. Lebih menyenangkan lagi saya dapat melihat anggota - anggota kami yang make over layaknya bidari - bidari. 

Saya mengharapkan karang taruna Ristansari maju terus selamanya.
Share:

Muhammad Ikhwan: Sayangilah Temanmu kata Temanku

Pada awalnya saya  tidak tahu apa itu karang taruna, melalui Ristansari saya jadi tahu tentang karang taruna dan apa yang dikerjakanya. Saya dapat berkumpul, berogotong royong, mengikuti acara 17an, kerja bakti hingga acara sinoman yang penuh dengan rasa kekeluargaan.

Saya senang dapat bertemu dengan teman - teman baru dan menimba banyak pengalaman serta ilmu dari mereka seperti dari BEM FP UNS dan KKN dari STIKES PKU Muh Surakarta. Mereka mengasikan, supel, dan dapat bekerjasama dengan baik.

Pada sejumlah kegiatan rutin dan tahunan Ristansari saya senang dapat mengambil foto dan berfoto bersama. Selain itu saya mendapatkan kesempatan menjadi pembawa acara pada pertemuan rutin yang merupakan tantangan baru  yang hanya saya dapatkan di Ristansari.

Saya bangga karena mendapatkan ilmu dan melaih kepedulian terhadap  masyarkat melalui kerja bakti membersihakn mushola, mengjengkuk orang sakit dan ikut serta dalam antuias karnaval.

"Pelan - pelan buang yang kurang penting dan mengambil kebaikan untuk tubuh kita" Saya berkeinginan agar Ristansari lebih baik, meningkatkan program kerjanya, dan berberkarya.
Share:

Fajri Art: Asiknya Berkarya di Ristansari

Berawal bergabung di karang taruna Ristansari selama dua tahun ini ternyata banyak pelajaran, ilmu, dan pengetahuan yang saya dapatkan dalam segala hal tentang pentingya kebersamaan, tangung jawab, dan organisasi.

Selama di Ristansari, saya pernah menjabat sebagai sekrtetaris, saya dapat membantu membuatkan undangan, menyiapkan presensi, dan mencatat arisan tempat pada saat rapat. Sehingga saya lebih tahu apa itu sekretaris baik tangung jawab dan tugasnya terlebih ternyata sekretaris itu asik.

Saya mendapatkan kepuasan tersendiri dan rasa senang dapat berpartisi pada setiap kegiatan, yakni bisa menyalurkan bakat dan kemapuan dalam sejumlah agenda kegiatan di Ristansari.

Selama mengikuti acara malam 17an saya diberlatih adanya suatu komunikasi, penyusunan program, dan melaksanakan program, serta harus saling bersatu tanpa mementingkan ego masing - masing demi berlangsunya acara yang sukses

Apa yang saya rasakan tidak bisa diungkapkan dengan kata - kata. Saya marasa adanya suatu perbedaan antara saya dulu dan saya yang sekarang jauh berbeda setelah saya bergabung di Ristansari.

Ristansari mewadahi saya dalam berkarya melalui lukisan yang saya tampilkan pada acara malam 17an. Saya membuat dan mengembangkan lukisan wajah dari pensil dari sejumlah tokoh kemerdekaan dan pahlawan Indonesia.

Setelah itu, saya jadi tahu ternyata banyak pelajaran, skilll, dan bakat yang dapat diasah dan berkembang dari acara - acara yang diselengarkan. Hal ini semakin memupuk bakat terpendam yang menjadi semangat untuk dikembangkan lagi untu organisasi dan dukuh Tanjungsari. Terlebih, hal ini membuka kesempatan bagi saya untuk dikenal orang bahkan menjadi sumber pendapatan bagi saya sembari bekerja melalui karya lukis wajah. Lukisan - lukisan lain bisa kamu lihat di blog Fajri-Art.blogspot.com.

Asiknya berRisntasari menjadikan saya akrab dengan ibu - ibu, mengenal anak - anak, dan pemuda di seluruh dk Tanjungsari RT 13. Melalui organsisai KarTar Ristasari kami lebih sering berkumpul, memikirkan, dan konrtribusi untuk memamjukan dukuh kami.
Share:

15 Oktober 2016

Aziz: Mutiara Ditengah Padang Pasir

Melalui pengalaman berogansisasi di Ristansari yang saya ikuti ini saya merasa benar - benar bisa malakukan suatu yang sangat bermafnaat tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk lingkungan.

Karang Taruna Ristansari ini lah kita belajar banyak hal mulai dari kebersamaan, kehangatan, kerukunan, kerjasama, dan juga berkarya bersama.

Ristansari melahirkan banyak karya yang patut dibanggakan khususnya untuk dukuh Tanjunsari RT 13 yang tak kita sadari program - program yang kita canangkan selama ini bisa berjalan baik dan menorehkan suatu sejarah bagi generasi muda khususnya dukuh Tanjungsari RT 13.

Inilah pandangan saya yang saya gambarkan "ibarat mutira ditengah padang pasir" yang mana organisasi kami memiliki program , visi, da misi yang berbeda dengan organisasi yang lain.

Bukan hanya dilihat dari program - programnya saja, tetapi alur, dan jalan dalam mereaslisasikan program kepemudaan kami.

Share:

Arif Cahyono: Dari Kami untuk Mereka

Ristansari di Tanjung Sari RT 13/03 menurut saya saya begitu kuat dalam kekeluargaan dan hebat dalam bekerja. Kami tidak berambisi menjadi nomer satu kami hanya ingin diapresisasi dalam mengayomi dan mengabdi pada dukuh kami. 

Kami ikhlas bekerja menguras tenaga, waktu, dan materi semata - mata untuk mencapai prestasi yang semuanya tidak bisa dinilai dengan nominal. Semua ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Menurut saya, kami bekerja untuk masyarkat dengan memberikan yang terbaik. Bahwasanya pemuda dan pemudi bukanlah beban yang merepotkan, tetapi justru suatu potensi yang seharusnya dikembangkan.

Kami siap, tanggap, dan cepat dalam hal apapun atas nama Ristansari dan memajukan Tanjungsari RT 13 khsusnya dan bangsa Indonesia pada umumya.

Kami menjalani susah senang bersama dan tentunya lebih banyak nikmatnya yang kian lama terus bertambah. Melalui karang taruna Ristansari mampu mengali dan mengembangkan bakat anggota - anggota kami. Terbukit dengan adanya produk - produk dan karya yang mulai dikenal dan dikelola yang selanjutnya akan dikenal oleh dunia luar.

Selain itu,  kami juga sudah memiliki kelompok taruna tani Giat Makmur dan Sejumah kegiatan seperti malam 17an dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan yang menjadu suatu kebanggan bagi kami.

Semoga KarTar Ristansari akan lebih baik lagi dalam menjalankan proker rutin dan proker tahunanya sert mampu menjalin kekeluargaan, kerjasama dan kompak dalam membangu dukuh kami dengan prinsip "lakukan pekerjaan dengan ikhlas dan benar".
Share:

14 Oktober 2016

Rosidi: Pemuda, Baktimu Kini

"Tidak hanya sebuah gagasan, tetapi bukti" itu lah karang taruna Ristansari. Saya menjadi saksi dimana selama dua tahun ini pemuda membangun desa kami. Dengan upaya yang dan keinginan yang kuat untuk meningkatkan sumber daya manusia dimulai dengan pembentukan organisasi yang kuat. 

Organisasi yang kuat menjadi wadah silaturohmi dan musyawarah, pada titik ini setiap elemen kepemudaan disatukan dalam ADART dan SK yang saya setujui untuk berdirinya Ristansari.

Kekwatiran menyelimuti pemikiran saya diawal, akan tetapi tidak terasa sudah dua tahun dan akhrinya puluhan bukti bisa saya rasakan. Bukan hanya secara fisik yang menjadi pandangan saya, tetapi juga secara moril untuk meningkatkan SDM baik dari sisi keorganisasian, kekompakan, rasa peduli, dan pengetahuan. 

Melalui forum yang formal tentunya pembahasan dan diskusi yang diangkat juga berkualitas, hal ini lah yang menjadi salah satu alasan mengapa harus berRistansari. 

Hidupnya suatu organisasi dilihat dari kegiatanya, jika organisasi ingin selalu hidup maka harus selalu memiliki kegiatan dan program kerja yang jelas. Hal ini telah dibuktikan oleh KarTar Ristansari dalam menyusun sejumlah agenda selama 2 tahun ini. 

Bagi saya, tidak boleh kita merasa puas, karena tantangan lebih besar menanti untuk mempertahankan dan memajukan organisasi yang sudah mapan secara bentuk. Akan tetapi disisi lain secara karakter masih perlu dicari lebih lagi.

Harapan saya agar nantinya KarTar memiliki sumber pendapatan bertolak pada potensi SDM, alam, dan sosial ekonomi masyarkat Tanjungsari RT 13. Ada banyak gagasan dan ide yang perlu dieksekusi oleh generasi muda. Melalui tangan - tangan emas pemuda yang memiliki aksi saya yakin bisa menjadikan suatu ikon bagi Tanjungsari RT 13. Terlebih hal ini sudah dimulai dengan berdirinya Taruna Tani Giat Makmur yang dapat menjadi stimulus untuk melakukan kegiatan yang memiliki nilai provit. 
Share:

Arsip Blog

Apa kata mereka?

Rosidi: Pemuda, Baktimu Kini

"Tidak hanya sebuah gagasan, tetapi bukti" itu lah karang taruna Ristansari. Saya menjadi saksi dimana selama dua tahun ini pem...